History

History Panca Sukma Siliwangi Indonesia












TAHAP AWAL

IPSI Panca Sukma Siliwangi Indonesia Aliran Syahbandar berdiri tahun 1958 namun belum memenuhi syarat-syarat berdirinya organisasi, Yang mempunyai kelengkapan administrasi :
1. Anggaran Dasar
2. Anggaran Rumah Tangga
3. Nama Organisasi
4. Sasaran tidak mutlak berupa sekretariat

TAHAP REALISASI / AKHIR

Pada tanggal 1 april 1971 terbentuklah nama organisasi yang bernama “PANCA SUKMA” sebagai pencetus nama tersebut oleh Bapak Lip Syarif, pada tahun iti pula Panca Sukma kemudian mengikuti kegiatan Partisan nama Siliwangi kemudian juga mengikuti kegiatanIPSI. Panca Sukma pada waktu itu hanya ada di Jakarta Selatan tepatnya dikelurahan Guntur Kecamatan, setia budi adapun pendiri-pendiri Panca Sukma (1 april 1971) adalah :

1. Bapak Yuyun (Alm)
2. Bapak Makmur (Alm)
3. Bapak Hendra (Alm)
4. Bapak Pang Astono (Alm)
5. Bapak Peng In (Alm)

Kemudian tahun-tahun berikutnya berkembang ke daerah Jawa Barat , Depok, Cianjur, Cibadak. Pada bulan Desember 1980 Panca Sukma di Jakarta Timur tepatnya di Pekayon menjadi pusat kegiatan latihan Syahbandar, kemudian pada tahun 1982 pendiri Panca Sukma sekaligus guru Syahbandar yaitu Bapak Makmur Bin Sakim meninggal dunia jabatan dewan guru Panca Sukma diserahkan kepada bapak Oden Aslan untuk wilayah DKI, sedangkan untuk wilayah Jakarta timur diserahkan kepada Bang Sukari (Encu), Bang Dedy Miharja, Bang Salih dan Bang Umar Dani. Dari keempat orang tersebut memperdalam Syahbandar kepada Bapak Oden di Ciganjur Jakarta Selatan Bang Sukardi ( Encu ) mengundurkan diri atau keluar dari Panca Sukma dan ia mendirikan silat dengan nama Mustika Siliwangi.

Pada tahun itu juga Panca Sukma mulai merapihkan administrasi dengan cara mencari seorang bapak angkat yang melindungi Panca Sukma yaitu Bapak Sriyadi PS, Kepala DPD Jatinegara. dialah yang sering memimpin Panca Sukma menjadi Gerak Rasa Sukma (1985/1986) dan Bang Dedy yang diangkat oleh Bapak Sakim(Alm) selaku sesepuh Panca Sukma menjadi pemimpin Jakarta Timur.

Pada tahun 1985 Bang Dedy dan Bang Ahmad Furqon memutuskan berada di Panca Sukma Sejalan itu Gerak Rasa Panca Sukma berubah menjadi Inkeda (Inti Kekuatan Tenaga dalam) yang di pimpin oleh Pak Setiadi, kemudian pada tahun 1986 di adakan musyawarah Panca Sukma I di kediaman Bang Dedy untuk memilih ketua Panca Sukma Pusat dan pertemuan ini dihadiri oleh Bapak Aan Tardjana selaku Pembina Pusat hasil musyawarah tersebut adalah :

1.Adanya perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang intinya Panca Sukma menjadi Panca Sukma Siliwangi.
2. Mengangkat Bang Dedy menjadi Ketua Umum Pusat untuk masa bakti 1986-1990 disitulah Panca Sukma

pada tahun 1990 Panca Sukma Siliwangi mengadakan konsolidasi organisasi secara menyeluruh.
Pada tahun 1990 Panca Sukma Siliwangi mengadakan MUBES yang ke dua bertembat di gedung SMP 184 Jakarta Timur yang dihadiri oleh Pembina Bapak Aan Trajana tokoh persilatan Bapak Oden Aslan, Bapak H.Abdullah dan seluruh pengurus silat adapun hasil musyawarah tersebut adalah :

1. Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
2. Mengangkat Bang Dedy menjadi Ketua Umum Siliwangi.
3. Dan konsolidasi organisasi.

MUBES ke III pada tahun 1994 bulan September bertempat di Gedung Olah Raga Panca Sukma Ranting Cipayung yang dihadiri oleh Bapak Walikota Madya Jakarta Timur diwakili oleh kepala SUBDIN Olah Raga yaitu Daris. Pengurus pusat dan ketua DPP Golkar Jakarta timur ( Bapak Kalonel Pum.H Mulyono P )Bapak Camat di tokoh masyarakat. Adapun hasil musyawarah tersebut adalah :

1. Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga khususnya nama Panca Suka Siliwangi menjadi Panca Sukma Siliwangi Indonesia.
2. Lambang Panca Sukma pun yaitu hilang kata PORSEBI dan yang lain tetap.
3. Mengangkat Dewan Pembina Pusat yang terdiri dari 9 orang yang diketua oleh Bapak Drs. Andi Mapaghandi Sekretaris Drs. Mansur Soleh, Anggota Drs. H. agus Salim, KH. Saman Hudi, Ir. Popo wardoyo , Kolonel Pum. H.Mulyono. P, Mujain Mahbuk, Drs. H. Nurlatif, Drs. Aan Tarjana.
4. Mengangkat Bang Dedy Menjadi Ketua Umum Masa Bakti 1995-1999.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar